Breaking News
Loading...

Cerita Lucu Bagian Ke Sekian

18.05

  1. ► OH IBU DAN ANAK

    Disebuah desa tinggal seorang janda dan anak laki-lakinya. Sejak ditinggal suaminya, si janda hidup dalam kemiskinan dan terpaksa bekerja 'serabutan' untuk membiayai hidupnya dan anaknya. Tak urung kemiskinan enggan beranjak dari kehidupan mereka, sampai akhirnya pakain pun tak terbeli untuk si anak. Suatu hari dengan telanjang si anak laki-laki bermain-main di kebun dan naik ke sebuah pohon mangga. Lewatlah si dermawan yang berharta dan dengan penuh kasih memanggil anak itu untuk turun dan mendekat. Bertanyalah si Dermawan kepada anak tersebut 
    "Mengapa kamu bermain-main tidak memakai baju? nanti kamu bisa masuk angin dan sakit "
    "Ibuku tak punya uang untuk membeli pakaian, baju dan celanaku cuma ada satu untuk kupakai besok ke sekolah, siang ini saya telanjang supaya baju itu tidak kotor dipakai besok" kata si anak.
    Lalu dengan iba si Dermawan memberi uang kepada anak tersebut sebesar lima puluh ribu rupiah dengan pesan "belilah baju dengan uang ini, supaya kamu tidak masuk angin'.
    Dengan suka cita si anak berlari pulang ke rumah dan menceritakan peristiwa itu kepada ibunya. 
    Lalu si janda punya ide cemerlang, kalo anaknya saja diberi uang lima puluh ribu, ia pasti bisa memperoleh lebih banyak lagi.
    Siang hari berikutnya, ketika terlihat dari jauh si dermawan akan lewat ditempat kemarin, si janda segera menanggalkan seluruh bajunya, dan dengan berbugil ria ia naik ke pohon mangga seperti yang dilakukan oleh anaknya kemarin.
    Seperti yang diharapkan oleh si janda, si dermawan saat lewat di bawah pohon mangga
    memanggilnya turun dan bertanya
    "Mengapa kamu telanjang dan main-main di atas pohon?"
    "Saya tak punya uang untuk beli baju pak ", kata si janda
    Lalu tanpa berkata apa-apa si Dermawan mengeluarkan sekeping logam lima puluh perak dan memberikannya kepada si janda. Karena terkejut hanya diberi lima ratus perak saja, maka si janda bertanya
    "mana cukup lima puluh perak untuk beli baju saya pak?"
    sambil tersenyum si Dermawan menyahut
    "siapa yang bilang uang itu untuk beli baju? pergilah sana beli silet dan cukur dulu sebelum
    kamu main-main sambil berbugil di atas pohon". :f

  2. ► LOEWOENGAN KERDJA DJADOEL

    PENGOEMOEMAN !!!
    DAG INLANDER…HAJOO URANG MELAJOE…KOWE MAHU KERDJA ???
    GOVERNEMENT NEDERLANDSCH INDIE PERLU KOWE OENTOEK DJADI
    BOEDAK ATAOE TJENTENK DI PERKEBOENAN-PERKEBOENAN
    ONDERNEMING KEPOENJAAN GOVERNEMENT NEDERLANDSCH INDIE
    DJIKA KOWE POENYA SJARAT DAN NJALI BERIKOET :
    1. Kowe poenja tangan koeat dan beroerat
    2. Kowe poenja njali gede
    3. Kowe poenja moeka kasar
    4. Kowe poenja tinggal di wilajah Nederlandsch Indie
    5. Kowe boekan kerabat dekat pemberontak-pemberontak ataoepoen maling ataoepoen
    mereka jang soedah diberantas liwat actie politioneel.
    6. Kowe beloem djadi boedak nederlander ataoepoen ondernemer ataoe toean tanah ataoe
    baron eropah.
    7. Kowe maoe bekerdja radjin dan netjes.
    KOWE INLANDER PERLOE DATANG KE RAWA SENAJAN DISANA KOWE
    HAROES DIPILIH LIWAT DJOERI-DJOERI JANG BERTOEGAS:
    1. Keliling rawa Senajan 3 kali
    2. Angkat badan liwat 30 kali
    3. Angkat peroet liwat 30 kali
    Kowe mesti ketemoe Mevrouw Shanti, Meneer Tomo en Meneer Atmadjaja
    Kowe nanti akan didjadikan tjentenk oentoek di Toba, Buleleng, Borneo, Tanamera Batam,
    Soerabaja, Djakarta en Riaoeeiland.

    Governement Nederlandsch Indie memberi oepah :
    1. Makan 3 kali perhari dengan beras putih dari Bangil
    2. Istirahat siang 1 uur.
    3. Oepah dipotong padjak Governement 40 percent oentoek wang djago.

    Haastig kalaoe kowe mahoe…
    Pertanggal 31 Maart 1889
    Niet Laat te Zijn Hoor…
    Batavia 1889
    Onder de naam van Nederlandsch Indie Governor
    Generaal  
      emang gitu ya...  :t Bahasa jadul... 


  3. ► MAKANAN AYAM

    Seorang pria tertangkap oleh petugas bea cukai saat hendak menyelundupkan barang masuk
    ke Indonesia.
    "Apa yang kau bawa ini?" tanya petugas
    "Anu pak.. makanan ayam" kata pria tsb
    Maka di bukalah barang-barang tersebut dan ditemukanlah sejumlah alat elektronik berupa
    televisi,handphone dan radio tape.
    Petugas berkata, "Ini yang kau bilang makanan ayam?"
    Pria tersebut menjawab, "Betul pak.. saya suka memberi makan ayam saya dengan barangbarang
    ini, nanti kalau ayam saya tidak mau memakannya barulah saya ambil." :D

  4. ► BERAPA JUZ LAGI HAFALANNYA?

    Ini lagi-lagi kisah tentang seorang pejabat Orde Baru yang di tahun 1990-an mendadak jadi “santri” mengikuti jejak sang Presiden yang juga mendadak jadi “santri” setelah pulang naik haji. Walhasil, sang pejabat tersebut pun rajin menyambangi sejumlah pesantren di pelosok tanah air. Suatu saat, pejabat tersebut bersilaturahmi ke sebuah pesantren Tahfidz Qur’an (Penghafal Qur’an). Sang kyai pesantren pun memperkenalkan sejumlah santrinya kepada pejabat tersebut.
    “Ini Ahmad, dia sudah menghafal 20 juz. Dan ini Miftah, dia sudah hafal 30 juz”, urai sang kyai memperkenalkan sejumlah santrinya yang berprestasi kepada pejabat tersebut.
    Sang pejabat rupanya kagum kepada Miftah, santri cilik usia 10 tahun yang sudah mampu menghafal 30 juz Qur’an. Ia pun bertanya kepada Miftah, “Berapa Juz lagi sisa hafalannya?” :v Dasar pejabat bego, g' pernah ngaji...

 
Toggle Footer