Ok dah Sob langsung aja simak penjelasannya di bawah ini :
Otak kita terdiri dari milyaran sel otak yang disebut
neuron. Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron dalam otak inilah yang
disebut "gelombang otak" atau brainwave. Jadi yang disebut gelombang otak adalah
"arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Gelombang otak bisa diukur dengan
peralatan Electroencephalograph (EEG).
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai
karakteristik empat jenis gelombang otak yang umumnya muncul pada setiap
orang.
Gelombang Beta: Waspada,
Konsentrasi.
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam
dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis
dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi-solusi serta
ide-ide baru.
Gelombang Alpha: Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz)
yaitu Gelombang yang dirasakan dalam kondisi relaks
yang mendorong aliran energi kreativitas kita. Kondisi gelombang otak Alpha
ideal untuk perenungan, memecahkan masalah, dan visualisasi, bertindak sebagai
gerbang kreativitas kita.
Gelombang Theta: Relaksasi mendalam, Meditasi, Peningkatan Memori
Gelombang otak Theta (4-8
Hz )
Muncul saat kita bermimpi/pada tidur ringan.Frekuensi Theta ini dihubungkan dengan pelepasan stress dan pengingatan kembali memori yang telah lama. dapat digunakan untuk menuju meditasi yang lebih dalam, menghasilkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan, kebutuhan kurang tidur, meningkatkan kreativitas dan pembelajaran.
Muncul saat kita bermimpi/pada tidur ringan.Frekuensi Theta ini dihubungkan dengan pelepasan stress dan pengingatan kembali memori yang telah lama. dapat digunakan untuk menuju meditasi yang lebih dalam, menghasilkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan, kebutuhan kurang tidur, meningkatkan kreativitas dan pembelajaran.
Gelombang Delta: Penyembuhan, Tidur Sangat Nyenyak.
Kondisi Delta (0.5-4 Hz )
Sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam(tidur lelap,koma dsb). bermanfaat dalam penyembuhan. Kondisi Delta, jika dihasilkan dalam kondisi terjaga, akan menyediakan peluang untuk mengakses aktivitas bawah sadar, mendorong alirannya ke pikiran sadar.
Sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam(tidur lelap,koma dsb). bermanfaat dalam penyembuhan. Kondisi Delta, jika dihasilkan dalam kondisi terjaga, akan menyediakan peluang untuk mengakses aktivitas bawah sadar, mendorong alirannya ke pikiran sadar.
Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak
orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat
kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita
berada di alfa. Kalau sedang melamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita
berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara
bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Misalnya dalam kondisi tidur, otak
kita lebih banyak memproduksi gelombang delta, tapi tetap memproduksi theta,
alpha dan beta walaupun kadarnya sedikit.
Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu
konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi jenis gelombang pada saat
tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang.
Meditasi adalah salah satu cara paling kuno untuk mengatur pola gelombang otak.
Sedangkan bagi masyarakat modern yang sibuk, teknologi Brainwave Entrainment menjadi salah satu cara favorit untuk
mengatur pola gelombang otak agar sesuai dengan kebutuhan.
Sebenarnya, selain 4 jenis gelombang yang kami sebutkan diatas (Delta, Theta, Alpha dan Beta) masih ada gelombang otak yang lebih tinggi yaitu Gamma dengan frekuensi 40-99 Hz, HyperGamma dengan frekuensi tepat 100 Hz dan gelombang Lambda dengan frekuensi tepat 200 Hz. ,gelombang HyperGamma dan Lambda berhubungan dengan kemampuan supranatural, metafisika atau paranormal.
Sebenarnya, selain 4 jenis gelombang yang kami sebutkan diatas (Delta, Theta, Alpha dan Beta) masih ada gelombang otak yang lebih tinggi yaitu Gamma dengan frekuensi 40-99 Hz, HyperGamma dengan frekuensi tepat 100 Hz dan gelombang Lambda dengan frekuensi tepat 200 Hz. ,gelombang HyperGamma dan Lambda berhubungan dengan kemampuan supranatural, metafisika atau paranormal.
Sedangkan Gelombang Gamma terjadi ketika seseorang mengalami
aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena
pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan,
terburu-buru karena dikejar deadline pekerjaan atau keadaan lain yang sangat
menegangkan bagi orang tersebut.