Alam Baqa
Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati,
kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili.
Kesemua proses penciptaan sampai dengan penghancuran telah selesai, yang telah
di tulis kesemuanya dalam Lauh Mahfuzh.
Yawm al-Qiyamah
Yawm al-Qiyamah adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk
dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat
Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di
mahsyar.
Yawm al-Mahsyar
Yaum al-Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal
zaman hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian
akan dihimpun ke Mahsyar. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan
masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini
disebut sebagaiYawm al-Hisab
Yawm
al-Hisab
adalah perhitungan atau peradilan Tuhan yang sejati pada
saat ini, segala amal ibadah dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia.
Berdasarkan Al-Qur'an surah Az Zumar, yang berbunyi:
Dan terang benderanglah Bumi (padang mahsyar) dengan cahaya
(keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing)
dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara
mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. (Az Zumar 39:69)
Titian Jahannam (Siratul Mustaqin)
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang
menghubungkan Mahsyar dengan surga dan dibawah titian terdapat neraka. Bentuknya
diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk
menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat
atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan
penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di
surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya
didunia.
0 komentar:
Posting Komentar
Sampaikanlah Kritik Dan Saran Dengan Bijak,no spam prend
Terima Kasih